AYAT-AYAT AL-QUR'AN TIDAK PERNAH BERUBAH
Pertanyaan:
Allah
berfirman,
"Sesungguhnya
Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami pulalah yang
memeliharanya." (al-Hijr: 9)
Tapi kaum Syiah
menuduh bahwa ayat-ayat Al-Qur'an pernah mengalami perubahan. Dengan dalil apa
kita menjawab tuduhan mereka?
Jawab:
Setelah
menerima wahyu, Rasulullah saw. segera menyuruh para penulis wahyu untuk
mencatatnya. Di samping itu terdapat pula orang-orang yang hafal Al-Qur'an,
yang mencatat dalam lubuk hati mereka. Ayat-ayat itu pun sering dibaca di waktu
shalat, di hadapan para sahabat dan utusan masyarakat yang datang menemui
beliau.
Tidak
ada satu huruf pun yang diperselisihkan antara para penulis wahyu dengan para
penghafal Al-Qur'an dan tidak ada ayat yang dihapus, dibuang, atau dikurangi.
Semuanya tetap seperti semula ketika pertama kali diturunkan lewat Malaikat
Jibril a.s. yang diteruskan kepada Rasulullah saw.. Jadi, tuduhan kaum Syiah
sama sekali tidak beralasan dan tidak benar.
Adapun
kitab-kitab suci sebelum Al-Qur'an tidak memperoleh jaminan pemeliharaan dari
Allah, karena bersifat temporer (untuk masa tertentu) dan masyarakat yang
terbatas (reguler).
Tetapi
Al-Qur'an adalah kitab suci terakhir, bersifat universal (untuk seluruh alam
semesta) dan dijamin pemeliharaannya oleh Allah swt. sampai hari kiamat.
Jika
Al-Qur'an pernah diubah pada masa khalifah Abu Bakar, Umar, atau Utsman r.a..
Khalifah keempat yaitu sayyidina Ali r.a. pasti akan memperbaikinya.
Sumber
Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement