PAHALA HAJI MABRUR
Pertanyaan:
Imbangkah
pahala surga bagi haji mabrur yang hanya menunaikan ibadah haji beberapa hari
saja?
Jawab:
Seorang
muslim berangkat haji meninggalkan rumah, keluarga dan harta benda untuk
memenuhi panggilan Allah ke Baitul Haram (Mekah). Ketika berpakaian ihram, dia
mulai melupakan segala urusan dunia. Setelah pelaksanaan ibadah haji dia rindu
keluarga dan ingin segera pulang. Memang demikian, kalau tidak Mekah akan penuh
sesak dengan orang-orang yang mencintai Baitul Haram.
Dia
sudah bebas dari dosa-dosa terdahulu dan kembali seperti bayi tanpa dosa. Dosa
yang dihapuskan adalah dosa terhadap Allah. Dosa terhadap manusia harus
diselesaikan sebelum dia berangkat haji.
Ibadah
haji memiliki syarat-syarat yang ketat. Mereka yang masih punya utang tidak sah
hajinya, kecuali setelah meminta izin dari orang yang memberi utang atau yang
menanggung. Setidak-tidaknya dia harus membuat surat wasiat untuk membayar
utangnya.
Soal
pahala surga terlalu besar bagi haji mabrur. Hendaknya jangan diukur pemberian
antara Allah dengan manusia. Berbeda jika antara manusia dengan manusia. Raja
biasa membalas pemberian dengan yang jauh lebih besar nilainya, dan lidak ada
orang yang merasa heran karena selayaknya memang demikian. Apalagi pemberian
dari Allah swt. Penguasa tertinggi di dunia-akhirat.
Sumber
Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement