Utang Wajib
Dicatat
Pertanyaan:
Allah
swt. mewajibkan kita mencatat perjanjian utang piutang. Adakalanya orang yang
berutang ticlak mampu lagi Mengembalikan utangnya. Jadi apa gunanya ikatan
(janji)?
Jawab:
Firman
Allah,
"Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk
waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya." (al-Baqarah:
282)
Arti muamalah
dalam ayat ini ialah berjual-beli, berutang atau sewa-menyewa.
Perintah "Hendaklah kamu menuliskannya" adalah untuk melindungi hak
dari pemilik harta, melindungi orang yang membeii, menyewa atau berutang dan
juga melindungi keamanan dan ketenteraman masyarakat. Kalau tidak ada ikatan
secara tertulis, sering kali orang berutang menjadi lupa atau tidak membayar
lagi, yang dapat menimbulkan hilangnya kepercayaan si pemberi utang, dan dapat
pula menghambat roda perekonomian. Apabila dicatat dengan kekuatan perlindungan
hukum, orang yang berutang pasti berhati- hati dan berusaha untuk melunasi
utang-utangnya.
Sumber
Pustaka:
Sya’rawi,
Muhammad Mutawai. 2007. Anda Bertanya Islam Menjawab.
Diterjemahkan Oleh: Abu Abdillah Almansyur. Jakarta. Gema Insani
Advertisement