-->

Sudah Benarkah Islam Anda ?

Sudah Benarkah Islam Anda ?
Sudah Benarkah Islam Anda ?


Dizaman yang modern seperti ini banyak sekali orang Islam yang tidak bisa memahami Islam dengan benar, ajaran-ajaran yang sudah di berikan oleh Rasulullah SAW perlahan-lahan mulai mlenceng dari yang sudah di ajarkan. Maka dari itu kita harus pandai-pandai dalam melihatnya, sudah saatnya kita memahami Islam dengan benar sesuai apa yang telah diajarkan Rasulullah SAW kepada para umatnya.

Sudah seharusnya kita mulai belajar memahami Islam dengan benar, dengan yakin dan sadar bahwa sesungguhnya Allah SWT telah memilihkan agama Islam sebagai agama kita. Hal ini bisa kita lihat seperti yang ada pada surat Ali Imron ayat 19 yang memiliki arti
“sesungguhnya agama yang(haq) disisi Allah adalah Islam” tidak hanya ayat itu saja coba kita lihat lagi pada surat Al Maidah ayat 3 yang artinya “pada hari ini telah ku sempurnakan untukmu agamamu... dan telah ku cukupkan kepadamu nikmatku.. dan telah ku ridhoi Islam itu sebagai agamamu..”

Perlu kita ketahui bahwa kita tidak bisa mendapatkan nikmat Islam di dalam hati jika kita belum bisa memahami Islam dengan benar, sedangkan untuk memahami agama Islam dengan benar seorang muslim diutamakan menggunakan Al – Qur’an dan Al – Hadist. Dan perlu kita ketahui bahwa Allah telah memberikan jaminan kepada kita yang mengikuti Al – Qur’an dengan memberikan keanugrahan istiqomah kepada orang-orang tersebut. Hal ini sesuai dengan perkataan jin yang ada di dalam Al – Qur’an pada surat Ahqoof ayat 30 yang artinya.
“hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab(Al-Qur’an) yang diturunkan setelah Musa yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya lagi pemimpin kepada jalan kebenaran dan kepada jalan yang lurus”

Namun  pada kenyataanya dizaman sekarang ini banyak sekali orang-orang yang mengaku-ngaku telah memahami Islam dengan benar dan mengikuti Al- Qur’an dan Al-Hadist dengan benar seperti yang dikatakan oleh orang sufi dan para filosof “kami adalah orang yang ber-ittiba’ kepada Al-Qur’an dan Al-Hadist dan memahaminya”

Hal ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah, para pengikut filosof memang mempelajari Al-Qur’an serta Al-Hadist namun mereka membuat nash-nash didalam Al-Qur’an dan Al-Hadist untuk tunduk terhadapa apa yang ada di akal mereka. Para sufi memang benar sering menggunakan Al-Qur’an dan Al-Hadist, namun para sufi menjadikan nash-nash yang ada didalam Al-Qur’an dan Al-Hadist untuk tunduk terhadap perasaan mereka. Sehubungan dengan hal ini, maka para filosof dan sufi sudah meninggalkan Al-Qur’an dan Al-Hadist dan menjadikan akal serta perasaanya sebagai tuhan.
Lalu upaya seperti apakah yang bisa kita lakukan untuk memahami Islam dengan benar? Sebenarnya kita sudah menyebutnya berkali-kali pada waktu sholat, coba kita lihat surat Al Fatihah ayat 6-7 yang memiliki arti
“tunjukanlah kami jalan yang lurus, (yaitu)jalan yang telah engkau beri nikmat atas mereka”

Pada surat tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa jika kita ingin mendapatkan nikmat Islam hendaknya kita memahami islam dengan benar. Apa yang yang menjadi petunjuk umat Islam, yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadist tidak lupa kita pun harus mengikuti orang yang sudah mendapatkan nikmat islam lebih dulu.

Untuk memahami Islam dengan benar maka kita perlu memahami Al-Qur’an dan Al-Hadist. Dan untuk memahami Al-Qur’an dan Al-Hadist maka kita perlu mengikuti orang-orang sudah terlebih dahulu mendapatkan nikmat Islam yang tidak lain adalah generasi Rasulullah yaitu para sahabatnya, setelah itu pengikut mereka, dan pengikut mereka.
*Wallahu a’lam

Meta
Judul                     : Saatnya Memahami Islam Dengan Benar
Deskripsi            : memahami Islam dengan benar dengan berpedoman dan memahami Al-Qur’an dan Al-Hadist dengan mengikuti mereka yang sudah lebih dahulu mendapatkan nikmat Islam yaitu para sahabat Rasulullah SAW , pengikut mereka, dan pengikut mereka
Keyword             : memahami Islam dengan benar

Advertisement