-->

Tips Agar Nongkrong Lebih Bermanfaat

Tips Agar Nongkrong Lebih Bermanfaat
Tips Agar Nongkrong Lebih Bermanfaat

Nongkrong kata yang taka sing lagi untuk didengar. Ya, nogkrong adalah kegiatan duduk-duduk santai sambil bercerita. Budaya ini hamper tidak dipisahkan lagi dalam kehidupan ini. Bahkan kata orang jawa “mangan ra mangan waton kumpul” artinya apapun kondisinya, ada makanan ataupun tidak yang penting bisa duduk berkumpul.

Nongkong dapat dilakukan di mana saja kadang di depan kostan, di café atau tempat-tempat lain. Hanya saja aktifitas nongkrong ini membuahkan hal-hal yang tidak bermanfaat, bahkan tak jarang menimbulkan dosa.

Supaya aktifitas nongkrong kita bermanfaat. Ada beberapa adab untuk nongkrong.

1.     Pastikan niat nongkrong-nya ikhlas karena Allah, yaitu untuk mengaja teman atau sahabat mengingat Allah. Sebagaimana ajakan Muadz kepada sahabatnya:
إجلس بنا نؤمن ساعة
Marilah duduk sejenak bersama kita untuk beriman sesaat
2.     Jaga lisan dari perkataan sia-sia yang mengandung dusta dan kebathilan apalagi sampai melukai lawan bicara. Rasulullah shallallahu alaihi wasallambersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq alaihi)
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari)
3.     Jauhi Ghibah dan namimah.ghibah adalah ketika kita membicarakan sesuatu yang terdapat dalam diri saudara kalian mengenai sesuatu yang tidak dia sukai. Dan jika yang kalian bicarakan ada pada diri saudara kalian, maka kalian sungguh telah mengghibahinya. Sedangkan jika yang engkau bicarakan tidak terdapat pada diri saudara kalian, maka kalian sungguh telah memfitnahnya.
4.     Jauhi canda yang dusta. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
وَيْلٌ لِلَّذِي يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ
Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat orang lain tertawa. Celakalah dia, celakalah dia” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi)


Jadi pada intinya, aktifitas nongkrong itu di perbolehkan tetapi harus sesuai dengan adabnya, membicarakan yang baik dan yang bermanfaat.
Advertisement