-->

Batin yang Bersih

Batin yang Bersih
Batin yang Bersih


 
sumber gambar:www.google.com
Batin adalah sebuah akhlak, batin yang bersih berarti adalah akhlak yang mulia, sedangkan akhlak adalah semua hal yang meiliputi tabiat dan perilaku manusia baik yang terpuji maupun tercela, jadi akhlak yang mulia berarti perilaku tau tabiat manusia yang terpuji, tidak berprasangka buruk dan memiliki jiwa yang dermawan.

Jika selama ini batin kita masih kotor, maka hendaklah kita untuk mensucikanya. Mensucikan batin berarti membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk yang akan mengganggu kita dalam beribadah kepada Allah dan membersihkan diri dari akhlak yang tercela. Batin yang bersih juga sangat bermanfaat bagi kita, coba kita ingat-ingat pada saat kita masih kecil, atau melihat anak kecil yang ada disekitar kita, ketika orang masih kecil, orang tersebut memiliki batin yang bersih karena belum memiliki sifat-sifat atau akhalk yang tercela, kemudia anak kecil tersebut sangat mudah dalam memahami hal yang baru mereka lihat, namun setelah besar perlahan-lahan daya ingat kita akan melemah karena batin kita sudah ternodai oleh hal-hal yang buruk.

Hati bisa kita sebuat sebagai Qalbu yang bisa menyesuaikan dengan apa yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, jika kita berbuat maksiat yang membuat akan Allah maka hati kita menjadi kotor, sedangkan jika kita senantiasa berdzikir atau berbuat baik maka kita akan memiliki batin yang bersih. Dalam Hadistnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“hati manusia ibarat sehelai kain putih yang apa bila manusia itu berbuat dosa maka tercorenglah atau ternodai kain tersebut dengan satu titik noda kemudian jika sering berbuat dosa maka lambat-laun sehelai kain putih itu berubah menjadi kotor atau hiatam”
Dan apa yang akan terjadi jika hati kita sudah kotor? maka kita akan sulit menerima petunjuk yang telah Allah berikan.

Mungkin sebagian dari anda bertanya bagaimana cara untuk memiliki batin yang bersih? Jika kita mau berfikir, sesungguhnya setiap manusia bisa mengukur dirinya sendiri mengenai batin yang dia miliki, dan selanjutnya memperbaiki hati mereka.

Untuk memiliki batin yang bersih sebaiknya kita selalu berada dan merasa di dekat Allah, memperbanyak istigfar dan dzikir, ketika berbuat apa yang dilarang oleh Allah dia akan takut dan ketika berbuat kebaikan seperti yang sudah diperintahkan oleh Allah mereka hanya mengharap rahmat Allah. Yang harus kita ingat adalah untuk selalu bergantung dan membutuhkan Allah disetiap kegiatan yang kita lakukan bukanya malah bergantung pada kebutuhan duniawi.

“dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada segala hal yang diinginkan, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, serta harta yang banyak dari jenis, emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak,  dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia, dan disisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga). Katakanlah, inginkah aku kabarkan kepadamu sesuatu, yang lebih baik dari demikian itu? Untuk orang yang bertaqwa (kepada Allah), disisi Rabb mereka ada surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah maha melihat hamba-hambaNya.” (Q.S Ali Imran, 14-15)


Advertisement