Dalam Islam hal
yang kita pelajari dalam ilmu fikih adalah bab thoharoh atau bersuci salah
satunya dengan mandi wajib. Mandi yang hukumnya wajib ini dilakukan seseorang
karena mengalami hadats besar baik karena junub, suci dari haid, keluar mani,
dll. Adapun tata cara mandi wajib yang benar menurut syari’at antara lain:
1. Membaca niat
Tujuan utama membaca niat adalah untuk membedakan antara mandi
biasa dan mandi wajib. Anda bisa membaca doa dengan niat untuk menghilangkan
hadas besar.
Dalam hadits dari ‘Umar bin Al Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya
setiap amalan tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)
2. Membasuh kedua telapak tangan
Saat mandi wajib sesudah membaca niat anda silahkan membasuh
atau menyiram tangan kanan dengan tangan kiri begitu juga sebaliknya lakukan
hal tersebut sebanyak 3 kali. Hal ini sesuai hadist yang berbunyi:” Dari Aisyah
bahwa Nabi Shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau
memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali…”(HR.Muslim)
3. Membasuh kemaluan
Bersihkan dan cuci kemaluan dan daerah sekitarnya dari kotoran
seperti darah haid, mani, dll. Kemudian cuci tangan kembali menggunakan sabun.
4. Melakukan wudhu
Sebelum melakukan mandi wajib anda hendaknya berwudhu seperti
ketika mau shalat.
5. Membersihkan kepala
Tata cara mandi wajib untuk membersihkan kepala ini dimulai
dengan membasuh rambut dan menyela rambut hingga pangkal kepala anda sebanyak 3
kali. Jika anda menggunakan shower anda bisa mengambil mengambil air dengan
kedua telapak tangan lalu menggosokkannya hingga ke kulit kepala.
6. Membersihkan semua aggota badan
Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan
setelah itu yang kiri.
Dalilnya adalah hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِى تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِى شَأْنِهِ كُلِّهِ
“Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mendahulukan yang kanan ketika memakai
sendal, ketika bersisir, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang
baik-baik).” (HR. Bukhari no. 168 dan
Muslim no. 268)
Saat menjalankan mandi yang hukumnya wajib ini anda harus
memastikan semua anggota badan telah dibersihkan dan tersiram air begitu juga
bagian yang tersembunyi seperti lipatan tubuh, sela jari dan ketiak.
Untuk tahap mandi wajib nomor tiga hingga enam sesuai
dengan hadits berikut: “Dari Aisyah dia berkata,”Apabila Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh
kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tanga kiri,
kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat. Kemudian
beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
Setelah selesai beliau membasuh kepala sebanyak 3 kali, lalu beliau membasuh
seluruh tubuh da akhirnya membasuh kedua kaki,”(HR.Muslim).
www.fastabiq.com
META
Judul :
Muslim Wajib Tahu Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar
Deskripsi :
Dalam Islam hal yang kita pelajari dalam ilmu fikih adalah bab thoharoh atau
bersuci salah satunya dengan mandi wajib. Mandi yang hukumnya wajib ini
dilakukan seseorang karena mengalami hadats besar baik karena junub, suci dari
haid, keluar mani, dll.
Keyword :Mandi
Wajib
Advertisement